"Air dalam bertambah dalam,
Hujan di hulu belumlah teduh;
Hati dendam bertambah dendam,
Dendam dahulu belumlah sembuh.
Apa guna padi bukit,
Padi dibendang menabur bunga;
Apa guna hati sakit,
Mati bertikam termasyhur lama.
Lemaknya nasi bergulai udang,
Lemak berbau santan kelapa;
Rela kumati berputih tulang,
Tidak kumahu berputih mata.
Orang menyeberang gunakan titi,
Titi dibuat tinggi di atas;
Dalam telur lagikan dinanti,
Inikan pula sudah menetas.
Jika terjumpa ular tedung,
Carilah buluh kayu pemukul;
Berani buat beranilah tanggung,
Tangan menjinjing bahu memikul."
10 Rabiul Akhir 1440
Isnin malam Selasa
Jam 9.41 minit malam
Tuesday, December 18, 2018
Friday, November 30, 2018
begitulah
"Adat berbudi menolak balasan,
Adat berguru mengenang budi;
Adat berilmu disebar-sebarkan,
Adat beragama menyanjung Ilahi."
Adat berguru mengenang budi;
Adat berilmu disebar-sebarkan,
Adat beragama menyanjung Ilahi."
Wednesday, October 31, 2018
Di tiap denyut nadi
Gerimis pagi iringi subuh,
Bayu memeluk mentari megah,
Buah hatiku setia nan teguh,
Pengarang jantungku degupan indah.
Wednesday, October 3, 2018
Pabila Ayahanda dan Bonda Berpesan
Jika hadir dengan sopan
Bertutur pula dengan lakunya
Hendak ditolak ia harapan
Ditunaikan lah sedaya mampu.
Apa di harap sumbu di ladang
Risik merisik budaya Melayu
Beriring pasangan manis di pandang
Bunga disunting harap tak layu.
Merisik sudah bertunang pun sudah
Ijab qabul mengalir peluh
Makan berdamai malu malu
Ziarahi ipar duai amat perlu.
Langit gelap hujan tak jadi
Anak berudu main di lopak
Usah dihitung taburnya budi
Lipat dihati supaya tak nampak
Segak tanjak hias jemala
Duduk bersilang keris di pinggang
Adatnya yang tua adakan segala
Agar teruna tak lama membujang
Jeruk mengkuang di buat tikar
Kelarai di jemur atas tanah
Anakanda berdua udah berikrar
Bahagia di lakar hingga ke Jannah
Tegak berdiri bergandingan
Baju laram warna sedondon
Manis manja berpegangan tangan
Hati-hati meniti jangan tersadong
Buat Ayahanda Cikgu Omar dan Bonda Su,
Semoga Allah S.W.T merahmati selalu.
Bertutur pula dengan lakunya
Hendak ditolak ia harapan
Ditunaikan lah sedaya mampu.
Apa di harap sumbu di ladang
Risik merisik budaya Melayu
Beriring pasangan manis di pandang
Bunga disunting harap tak layu.
Merisik sudah bertunang pun sudah
Ijab qabul mengalir peluh
Makan berdamai malu malu
Ziarahi ipar duai amat perlu.
Langit gelap hujan tak jadi
Anak berudu main di lopak
Usah dihitung taburnya budi
Lipat dihati supaya tak nampak
Segak tanjak hias jemala
Duduk bersilang keris di pinggang
Adatnya yang tua adakan segala
Agar teruna tak lama membujang
Jeruk mengkuang di buat tikar
Kelarai di jemur atas tanah
Anakanda berdua udah berikrar
Bahagia di lakar hingga ke Jannah
Tegak berdiri bergandingan
Baju laram warna sedondon
Manis manja berpegangan tangan
Hati-hati meniti jangan tersadong
Buat Ayahanda Cikgu Omar dan Bonda Su,
Semoga Allah S.W.T merahmati selalu.
Tuesday, August 14, 2018
قُرَّةَ أَعْيُنٍ
Terbitnya hari di kala tenang
seakan faham jiwa merindu
hajat dijunjung niat ditatang
menyunting bunga mekar menyatu
Bunganya mahsyur harum semesta
di tiap pandang tenang mendamping
manis menyegar hati setia
pinang di belah cantik seiring
Pandang matamu tenang setia
tingkah bicara mendamaikan hati
suri hatiku hingga ke syurga
berpimpin tangan menuju abadi
Janji diikat setia disemai
kasih dijalin indah abadi
hendaknya hati saling membelai
jiwa berpadu bahagia menanti
Waspadalah kita menongkah arus
rencah hidup lumrah dunia
padaNya jualah doa diutus
padaNya segala ampun dipinta
Kekasih hatiku mahsyur namamu
Ku puja selalu di kala rindu
seakan faham jiwa merindu
hajat dijunjung niat ditatang
menyunting bunga mekar menyatu
Bunganya mahsyur harum semesta
di tiap pandang tenang mendamping
manis menyegar hati setia
pinang di belah cantik seiring
Pandang matamu tenang setia
tingkah bicara mendamaikan hati
suri hatiku hingga ke syurga
berpimpin tangan menuju abadi
Janji diikat setia disemai
kasih dijalin indah abadi
hendaknya hati saling membelai
jiwa berpadu bahagia menanti
Waspadalah kita menongkah arus
rencah hidup lumrah dunia
padaNya jualah doa diutus
padaNya segala ampun dipinta
Kekasih hatiku mahsyur namamu
Ku puja selalu di kala rindu
Monday, July 30, 2018
Cuaca by Margasatwa
Sandarkan risaumu kebahuku
Kuatku
kerana kuatmu
akan seantero kekangan
segenap halangan
aku kan ada
senantiasa
menembak mati
lukamu
ku tahu
peritnya kau lalu
Margasatwa
Rentak Bitara
2017
Kuatku
kerana kuatmu
akan seantero kekangan
segenap halangan
aku kan ada
senantiasa
menembak mati
lukamu
ku tahu
peritnya kau lalu
Margasatwa
Rentak Bitara
2017
Monday, July 23, 2018
Surat kepada Bunda tentang Calon Menantunya | WS Rendra
Mamma yang tercinta,
akhirnya kutemukan juga jodohku
seseorang yang bagai kau:
sederhana dalam tingkah dan bicara
serta sangat menyayangiku.
akhirnya kutemukan juga jodohku
seseorang yang bagai kau:
sederhana dalam tingkah dan bicara
serta sangat menyayangiku.
Terpupuslah sudah masa-masa sepiku.
Hendaknya berhenti gemetar rusuh
hatimu yang baik itu
yang selalu mencintaiku.
Kerna kapal yang berlayar
telah berlabuh dan ditambatkan.
Dan sepatu yang berat serta nakal
yang dulu biasa menempuh
jalan-jalan yang mengkhawatirkan
dalam hidup lelaki yang kasar dan sengsara,
kini telah aku lepaskan
dan berganti dengan sandal rumah
yang tenteram, jinak dan sederhana.
Hendaknya berhenti gemetar rusuh
hatimu yang baik itu
yang selalu mencintaiku.
Kerna kapal yang berlayar
telah berlabuh dan ditambatkan.
Dan sepatu yang berat serta nakal
yang dulu biasa menempuh
jalan-jalan yang mengkhawatirkan
dalam hidup lelaki yang kasar dan sengsara,
kini telah aku lepaskan
dan berganti dengan sandal rumah
yang tenteram, jinak dan sederhana.
Mamma,
Burung dara jantan yang nakal
yang sejak dulu kau piara
kini terbang dan menemu jodohnya.
Ia telah meninggalkan kandang yang kau buatkan
dan tiada akan pulang
buat selama-lamanya.
Ibuku,
Aku telah menemukan jodohku.
Janganlah kau cemburu.
Hendaknya hatimu yang baik itu mengerti:
pada waktunya aku mesti kau lepaskan pergi.
Burung dara jantan yang nakal
yang sejak dulu kau piara
kini terbang dan menemu jodohnya.
Ia telah meninggalkan kandang yang kau buatkan
dan tiada akan pulang
buat selama-lamanya.
Ibuku,
Aku telah menemukan jodohku.
Janganlah kau cemburu.
Hendaknya hatimu yang baik itu mengerti:
pada waktunya aku mesti kau lepaskan pergi.
Begitu kata alam. Begitu kau mengerti:
Bagai dulu bundamu melepas kau
kawin dengan ayahku. Dan bagai
bunda ayahku melepaskannya
untuk mengawinimu.
Tentu sangatlah berat.
Tetapi itu harus, Mamma!
Dan akhirnya tak akan begitu berat
apabila telah dimengerti
apabila telah disadari.
Bagai dulu bundamu melepas kau
kawin dengan ayahku. Dan bagai
bunda ayahku melepaskannya
untuk mengawinimu.
Tentu sangatlah berat.
Tetapi itu harus, Mamma!
Dan akhirnya tak akan begitu berat
apabila telah dimengerti
apabila telah disadari.
Hari Sabtu yang akan datang
aku akan membawanya kepadamu.
Ciumlah kedua pipinya
dan panggillah ia dengan kata: Anakku!
aku akan membawanya kepadamu.
Ciumlah kedua pipinya
dan panggillah ia dengan kata: Anakku!
Bila malam telah datang
kisahkan padanya
riwayat para leluhur kita
yang ternama dan perkasa.
Dan biarkan ia nanti
tidur di sampingmu.
kisahkan padanya
riwayat para leluhur kita
yang ternama dan perkasa.
Dan biarkan ia nanti
tidur di sampingmu.
Ia pun anakmu.
Sekali waktu nanti
ia akan melahirkan cucu-cucumu.
Mereka akan sehat-sehat dan lucu-lucu.
Dan kepada mereka
ibunya akan bercerita
riwayat yang baik tentang nenek mereka:
bunda-bapak mereka.
Sekali waktu nanti
ia akan melahirkan cucu-cucumu.
Mereka akan sehat-sehat dan lucu-lucu.
Dan kepada mereka
ibunya akan bercerita
riwayat yang baik tentang nenek mereka:
bunda-bapak mereka.
Ciuman abadi
dari anak lelakimu yang jauh,
dari anak lelakimu yang jauh,
WS Rendra
Buku: Stanza dan Blues – Malam Stanza
Buku: Stanza dan Blues – Malam Stanza
Tuesday, July 3, 2018
ٱلْـحَـمْـدُ للهِ
Lelahku telah rebah
dan penatku terhembus
nafas ini menyegar
bersama hujan petang
yang mengiringi khabar berita
nan indah dan gembira
walau kilatnya menyabung
dan guruh pun berderau
seolah sorak gemilang
memecah terik mentari
berteman secawan kopi
syukur ini dirai.
dan penatku terhembus
nafas ini menyegar
bersama hujan petang
yang mengiringi khabar berita
nan indah dan gembira
walau kilatnya menyabung
dan guruh pun berderau
seolah sorak gemilang
memecah terik mentari
berteman secawan kopi
syukur ini dirai.
Tuesday, June 5, 2018
weapon
"Call upon Me; I will respond to you."
40:60
Glad, grateful, I raised upon You,
Thou Lord of the world, The Beneficent Merciful,
Thou the Lord I ask for forgiveness,
Thou the Lord I repent from my weakness,
I ask upon Thee, to clean my soul,
repentance to Thy acceptance, true hope of my goal,
a sinner on Thy land, crawl beneath regret,
I pray to Thee my Lord, accept me do not neglect,
Keep me in sober, patience, and compose,
Give me strength to fight my pride and boast,
Oh Thou the Gracious,
Thou the Merciful,
Guide me to the straight path, the path of believer,
without Thee my Lord, I'm just a regretful sinner.
"Indeed.
My solat, my good deeds, my life, and my death,
I leave it all in the Hands of Allah,
who administers the whole universe."
Tuesday, May 22, 2018
selamat
Hangatnya angin bertiup pergi
hari yang terik daun mengering
harapan berlalu hujan tak jadi
apakan daya terus gembeling
Panas mentari terus membakar
dugaan hidup teguh sedia
siangnya tetap siang yang sinar
malamnya nanti embun bersua
Hari dah tinggi pandangan silau
melepas lelah tersandar sendiri
jiwa yang dulu jauh merantau
kini kembali menabur bakti
Hari melabuh senja menjelma
alam yang lelah kembali menyegar
begitulah hidup jiwa setia
kembali menyemai hati yang sabar
Malam yang hening sunyi menyapa
berteman bayu embun menyegar
ke tanah tumpahnya darah setia
kembalilah mekar jiwa nan bugar
Si jantan berkokok hari yang baru
memecah hening gemilang mentari
ke tanah ini jiwa menyatu
ke tanah jualah tempat kembali
hari yang terik daun mengering
harapan berlalu hujan tak jadi
apakan daya terus gembeling
Panas mentari terus membakar
dugaan hidup teguh sedia
siangnya tetap siang yang sinar
malamnya nanti embun bersua
Hari dah tinggi pandangan silau
melepas lelah tersandar sendiri
jiwa yang dulu jauh merantau
kini kembali menabur bakti
Hari melabuh senja menjelma
alam yang lelah kembali menyegar
begitulah hidup jiwa setia
kembali menyemai hati yang sabar
Malam yang hening sunyi menyapa
berteman bayu embun menyegar
ke tanah tumpahnya darah setia
kembalilah mekar jiwa nan bugar
Si jantan berkokok hari yang baru
memecah hening gemilang mentari
ke tanah ini jiwa menyatu
ke tanah jualah tempat kembali
Wednesday, April 25, 2018
"Life can bring much pain
there are many ways to deal with the pain,
choose wisely."
"Will I fall?
will I fly?
pray my heart
and hope to die
with my slice
of devil's pie
count it up, count it
can't take it when you die
but you can't live without it
count it up, count it
can't take it when you die
Will I fall?
will I fly?
pray my heart
and hope to die
with my slice
of devil's pie"
there are many ways to deal with the pain,
choose wisely."
"Will I fall?
will I fly?
pray my heart
and hope to die
with my slice
of devil's pie
count it up, count it
can't take it when you die
but you can't live without it
count it up, count it
can't take it when you die
Will I fall?
will I fly?
pray my heart
and hope to die
with my slice
of devil's pie"
J Cole
ATM
KOD (2018)
Monday, April 9, 2018
cantik luar, cantik dalam cantik dengar sini
kalau cantik suka cantik boleh datang sini
cantik luar, cantik dalam cantik dengar sini
kalau cantik suka cantik boleh ikut pergi
pergi mana? pergi jauh dari sini
dalam mimpi kanda diberi alamat
di situ tempat ubat masam muka
ubat muram durja
di situ kita bebas, selamat
janji, tiada mata jahat yang memerhati
di sini susah hati
di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita boleh
bercanda di pasiran pantai
dan lupakan hiruk-pikuk kota
kita boleh bercanda di pasiran pantai
bersama kita bermadu asmara
kubermimpi berdiri atas air biru jernih
bayu bersih tolong meniup pasir putih
kita boleh duduk situ, pencil, terasing
hanya kita berdua, hanya masing-masing
layan ombak biru yang turun naik bergulung
pegang-pegang tangan, senyum, termenung
kita boleh buka cerita jenaka, bercanda
boleh mabuk asmara, tunggu cinta melanda
boleh bercengkerama, bermanja-manjaan
boleh bermadu kasih, bercumbu-cumbuan
janji, tiada mata jahat yang memerhati
di sini susah hati, di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita boleh
bercanda di pasiran pantai
dan lupakan hiruk-pikuk kota
kita boleh bercanda di pasiran pantai
bersama kita bermadu asmara
mentari iri hati, kita miliki siang
burung pemburu cemburu bersiul dan terbang
awan tembam faham, terpegun
dibiar kita asyik mengelamun dengan tekun
lepas kejar-kejar boleh bina istana pasir
boleh jadi anak kecil, main sampai malam hampir
tiada konspirasi, penaja
di situ kita bebas kita kita, kita raja
bulan madu di syurga, mana lebih sempurna
kanda dan dinda, hanya kita berdua
janji, tiada mata jahat yang memerhati
di sini susah hati, di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita boleh
bercanda di pasiran pantai
dan lupakan hiruk-pikuk kota
kita boleh bercanda di pasiran pantai
bersama kita bermadu asmara
di situ ada hutan agar laut tidak sepi
kumpul ranting buat unggun api
untuk pikat berjuta bintang dan juga si purnama
agar nampak kita dan bersaksi
kita boleh ketawa, bertepuk dan menyanyi
bo1eh berpeluk, bersayang dan berjanji
bo1eh lepas geram, kira sampai tiga dan jerit
tiada siapa yang peduli
apa kata cerita hantu sambil teman unggun api
seram peluk, geram cium pipi
jom cerita hantu, temani unggun api
seram peluk, geram cium pipi
di situ kita jadi penunggu mentari naik
di situ kau isteri, kekasih dan teman baik
di situ kita kembali mengenal masing-masing
di situ kita tidak 1agi asing
di situ bukan kau
di situ bukan aku
di situ kita satu
jom
janji, tiada mata jahat yang memerhati
di sini susah hati, di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita boleh
bercanda di pasiran pantai
dan lupakan hiruk-pikuk kota
kita boleh bercanda di pasiran pantai
bersama kita bermadu asmara
kalau cantik suka cantik boleh datang sini
cantik luar, cantik dalam cantik dengar sini
kalau cantik suka cantik boleh ikut pergi
pergi mana? pergi jauh dari sini
dalam mimpi kanda diberi alamat
di situ tempat ubat masam muka
ubat muram durja
di situ kita bebas, selamat
janji, tiada mata jahat yang memerhati
di sini susah hati
di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita boleh
bercanda di pasiran pantai
dan lupakan hiruk-pikuk kota
kita boleh bercanda di pasiran pantai
bersama kita bermadu asmara
kubermimpi berdiri atas air biru jernih
bayu bersih tolong meniup pasir putih
kita boleh duduk situ, pencil, terasing
hanya kita berdua, hanya masing-masing
layan ombak biru yang turun naik bergulung
pegang-pegang tangan, senyum, termenung
kita boleh buka cerita jenaka, bercanda
boleh mabuk asmara, tunggu cinta melanda
boleh bercengkerama, bermanja-manjaan
boleh bermadu kasih, bercumbu-cumbuan
janji, tiada mata jahat yang memerhati
di sini susah hati, di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita boleh
bercanda di pasiran pantai
dan lupakan hiruk-pikuk kota
kita boleh bercanda di pasiran pantai
bersama kita bermadu asmara
mentari iri hati, kita miliki siang
burung pemburu cemburu bersiul dan terbang
awan tembam faham, terpegun
dibiar kita asyik mengelamun dengan tekun
lepas kejar-kejar boleh bina istana pasir
boleh jadi anak kecil, main sampai malam hampir
tiada konspirasi, penaja
di situ kita bebas kita kita, kita raja
bulan madu di syurga, mana lebih sempurna
kanda dan dinda, hanya kita berdua
janji, tiada mata jahat yang memerhati
di sini susah hati, di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita boleh
bercanda di pasiran pantai
dan lupakan hiruk-pikuk kota
kita boleh bercanda di pasiran pantai
bersama kita bermadu asmara
di situ ada hutan agar laut tidak sepi
kumpul ranting buat unggun api
untuk pikat berjuta bintang dan juga si purnama
agar nampak kita dan bersaksi
kita boleh ketawa, bertepuk dan menyanyi
bo1eh berpeluk, bersayang dan berjanji
bo1eh lepas geram, kira sampai tiga dan jerit
tiada siapa yang peduli
apa kata cerita hantu sambil teman unggun api
seram peluk, geram cium pipi
jom cerita hantu, temani unggun api
seram peluk, geram cium pipi
di situ kita jadi penunggu mentari naik
di situ kau isteri, kekasih dan teman baik
di situ kita kembali mengenal masing-masing
di situ kita tidak 1agi asing
di situ bukan kau
di situ bukan aku
di situ kita satu
jom
janji, tiada mata jahat yang memerhati
di sini susah hati, di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita boleh
bercanda di pasiran pantai
dan lupakan hiruk-pikuk kota
kita boleh bercanda di pasiran pantai
bersama kita bermadu asmara
Malique featuring Elvira
Pergi Jauh
OK
2008
"manusia nak jadi malaikat
menghisab silap dan salah
walau mereka tahu itu salah
mereka 'lebih kenal' Tuhan
menghukum menghakam
macam mereka kenal Johan
Bin Ishak tapi lepas setiap Isya'
ku tetap doakan musuhku selamat
bagai tertulis dalam kitab
Adik-adik ku kata
"Bang, itu bukan orang kita"
ku ingatkan mereka semua
kita ciptaan yang Esa
biar orang ingatku leka
mereka pun nak cerita
minta maaf
ku tidak menaip Zikirku dalam Twitter
itu bicara hati
mencari hakiki
bisikan yang bisa kedengaran
jika rapat kanan kiri"
menghisab silap dan salah
walau mereka tahu itu salah
mereka 'lebih kenal' Tuhan
menghukum menghakam
macam mereka kenal Johan
Bin Ishak tapi lepas setiap Isya'
ku tetap doakan musuhku selamat
bagai tertulis dalam kitab
Adik-adik ku kata
"Bang, itu bukan orang kita"
ku ingatkan mereka semua
kita ciptaan yang Esa
biar orang ingatku leka
mereka pun nak cerita
minta maaf
ku tidak menaip Zikirku dalam Twitter
itu bicara hati
mencari hakiki
bisikan yang bisa kedengaran
jika rapat kanan kiri"
Joe Flizzow
Aku Tak Kenalmu
Havoc 2013
Monday, February 5, 2018
F the system
a tribute to Street Livin' by The Black Eyed Peas
they said I'm colored
But I see things in black and white
they said I'm a murderer
the reasons for all the suffering
neglecting
prejudice
for who I am
what I am
"what's with the beard?
tryna bomb and hijack?"
over generalizing
over everything
you thought I'm in terror
But I stayed sober
I was unplugged
you're still phobic
you're blinded by the system
you're cheated by the system
you're lied by the system
you're trully
fucked by the system
they said I'm colored
But I see things in black and white
they said I'm a murderer
the reasons for all the suffering
neglecting
prejudice
for who I am
what I am
"what's with the beard?
tryna bomb and hijack?"
over generalizing
over everything
you thought I'm in terror
But I stayed sober
I was unplugged
you're still phobic
you're blinded by the system
you're cheated by the system
you're lied by the system
you're trully
fucked by the system
Thursday, January 18, 2018
khayal ii
bits and pieces
here and there
from slopes to hills
up to mountains and skies
from yesteryear
to here and now
phrases by phrases
phases by phases
connecting the dots
recollecting
broken thoughts
lost memories
completing dislocated puzzles
unsettled
unresolved
stumbles
the struggle is true
knocks bruises and cuts
the real remedy
to this nonexistent spaces
here and there
from slopes to hills
up to mountains and skies
from yesteryear
to here and now
phrases by phrases
phases by phases
connecting the dots
recollecting
broken thoughts
lost memories
completing dislocated puzzles
unsettled
unresolved
stumbles
the struggle is true
knocks bruises and cuts
the real remedy
to this nonexistent spaces
Subscribe to:
Posts (Atom)