Tuesday, December 18, 2018

Hari ini hari berdarah

"Air dalam bertambah dalam,    
Hujan di hulu belumlah teduh; 
Hati dendam bertambah dendam, 
Dendam dahulu belumlah sembuh.

Apa guna padi bukit,          

Padi dibendang menabur bunga;
Apa guna hati sakit,          
Mati bertikam termasyhur lama.

Lemaknya nasi bergulai udang,  

Lemak berbau santan kelapa;
Rela kumati berputih tulang,  
Tidak kumahu berputih mata.

Orang menyeberang gunakan titi,

Titi dibuat tinggi di atas;   
Dalam telur lagikan dinanti, 
Inikan pula sudah menetas.

Jika terjumpa ular tedung,

Carilah buluh kayu pemukul;
Berani buat beranilah tanggung, 
Tangan menjinjing bahu memikul."

10 Rabiul Akhir 1440

Isnin malam Selasa
Jam 9.41 minit malam

Friday, November 30, 2018

begitulah

"Adat berbudi menolak balasan,
Adat berguru mengenang budi;
Adat berilmu disebar-sebarkan,
Adat beragama menyanjung Ilahi."

Wednesday, October 31, 2018

Di tiap denyut nadi

Gerimis pagi iringi subuh,
Bayu memeluk mentari megah,
Buah hatiku setia nan teguh,
Pengarang jantungku degupan indah.

Wednesday, October 3, 2018

Pabila Ayahanda dan Bonda Berpesan

Jika hadir dengan sopan
Bertutur pula dengan lakunya
Hendak ditolak ia harapan
Ditunaikan lah sedaya mampu.


Apa di harap sumbu di ladang
Risik merisik budaya Melayu
Beriring pasangan manis di pandang
Bunga disunting harap tak layu.
 

Merisik sudah bertunang pun sudah
Ijab qabul mengalir peluh
Makan berdamai malu malu
Ziarahi ipar duai amat perlu.


Langit gelap hujan tak jadi
Anak berudu main di lopak
Usah dihitung taburnya budi
Lipat dihati supaya tak nampak

Segak tanjak hias jemala
Duduk bersilang keris di pinggang
Adatnya yang tua adakan segala
Agar teruna tak lama membujang

Jeruk mengkuang di buat tikar
Kelarai di jemur atas tanah
Anakanda berdua udah berikrar
Bahagia di lakar hingga ke Jannah


Tegak berdiri bergandingan
Baju laram warna sedondon
Manis manja berpegangan tangan
Hati-hati meniti jangan tersadong


Buat Ayahanda Cikgu Omar dan Bonda Su,
Semoga Allah S.W.T merahmati selalu. 

Tuesday, August 14, 2018

قُرَّةَ أَعْيُنٍ

Terbitnya hari di kala tenang
seakan faham jiwa merindu
hajat dijunjung niat ditatang
menyunting bunga mekar menyatu

Bunganya mahsyur harum semesta
di tiap pandang tenang mendamping
manis menyegar hati setia
pinang di belah cantik seiring

Pandang matamu tenang setia
tingkah bicara mendamaikan hati
suri hatiku hingga ke syurga
berpimpin tangan menuju abadi

Janji diikat setia disemai
kasih dijalin indah abadi
hendaknya hati saling membelai
jiwa berpadu bahagia menanti

Waspadalah kita menongkah arus
rencah hidup lumrah dunia
padaNya jualah doa diutus
padaNya segala ampun dipinta


Kekasih hatiku mahsyur namamu
Ku puja selalu di kala rindu

Monday, July 30, 2018

Cuaca by Margasatwa

Sandarkan risaumu kebahuku
Kuatku
kerana kuatmu

akan seantero kekangan
segenap halangan 

aku kan ada
senantiasa

menembak mati
lukamu

ku tahu
peritnya kau lalu 

Margasatwa
Rentak Bitara 
2017

Monday, July 23, 2018

Surat kepada Bunda tentang Calon Menantunya | WS Rendra

Mamma yang tercinta,  
akhirnya kutemukan juga jodohku  
seseorang yang bagai kau:  
sederhana dalam tingkah dan bicara  
serta sangat menyayangiku.


Terpupuslah sudah masa-masa sepiku. 
Hendaknya berhenti gemetar rusuh  
hatimu yang baik itu  
yang selalu mencintaiku.  
Kerna kapal yang berlayar  
telah berlabuh dan ditambatkan.  
Dan sepatu yang berat serta nakal  
yang dulu biasa menempuh  
jalan-jalan yang mengkhawatirkan  
dalam hidup lelaki yang kasar dan sengsara,  
kini telah aku lepaskan  
dan berganti dengan sandal rumah  
yang tenteram, jinak dan sederhana.


Mamma,  
Burung dara jantan yang nakal  
yang sejak dulu kau piara  
kini terbang dan menemu jodohnya.  
Ia telah meninggalkan kandang yang kau buatkan  
dan tiada akan pulang  
buat selama-lamanya.  
Ibuku,  
Aku telah menemukan jodohku.  
Janganlah kau cemburu.  
Hendaknya hatimu yang baik itu mengerti:  
pada waktunya aku mesti kau lepaskan pergi.


Begitu kata alam. Begitu kau mengerti:  
Bagai dulu bundamu melepas kau  
kawin dengan ayahku. Dan bagai  
bunda ayahku melepaskannya  
untuk mengawinimu.  
Tentu sangatlah berat.  
Tetapi itu harus, Mamma!  
Dan akhirnya tak akan begitu berat  
apabila telah dimengerti  
apabila telah disadari.


Hari Sabtu yang akan datang  
aku akan membawanya kepadamu.  
Ciumlah kedua pipinya
dan panggillah ia dengan kata: Anakku!


Bila malam telah datang  
kisahkan padanya  
riwayat para leluhur kita  
yang ternama dan perkasa.  
Dan biarkan ia nanti  
tidur di sampingmu.


Ia pun anakmu.  
Sekali waktu nanti  
ia akan melahirkan cucu-cucumu.  
Mereka akan sehat-sehat dan lucu-lucu.  
Dan kepada mereka  
ibunya akan bercerita  
riwayat yang baik tentang nenek mereka:  
bunda-bapak mereka.


Ciuman abadi  
dari anak lelakimu yang jauh,




WS Rendra  
Buku: Stanza dan Blues – Malam Stanza

Tuesday, July 3, 2018

ٱلْـحَـمْـدُ للهِ

Lelahku telah rebah
dan penatku terhembus

nafas ini menyegar
bersama hujan petang
yang mengiringi khabar berita
nan indah dan gembira

walau kilatnya menyabung
dan guruh pun berderau

seolah sorak gemilang
memecah terik mentari

berteman secawan kopi
syukur ini dirai.

Tuesday, June 5, 2018

weapon

"Call upon Me; I will respond to you."
40:60

Glad, grateful, I raised upon You, 
Thou Lord of the world, The Beneficent Merciful,

Thou the Lord I ask for forgiveness,
Thou the Lord I repent from my weakness,

I ask upon Thee, to clean my soul,
repentance to Thy acceptance, true hope of my goal,

a sinner on Thy land, crawl beneath regret,
I pray to Thee my Lord, accept me do not neglect,

Keep me in sober, patience, and compose,
Give me strength to fight my pride and boast,

Oh Thou the Gracious,
Thou the Merciful,

Guide me to the straight path, the path of believer,
without Thee my Lord, I'm just a regretful sinner. 

"Indeed.
My solat, my good deeds, my life, and my death, 
I leave it all in the Hands of Allah, 
who administers the whole universe." 

Tuesday, May 22, 2018

selamat

Hangatnya angin bertiup pergi
hari yang terik daun mengering
harapan berlalu hujan tak jadi
apakan daya terus gembeling

Panas mentari terus membakar
dugaan hidup teguh sedia
siangnya tetap siang yang sinar
malamnya nanti embun bersua

Hari dah tinggi pandangan silau
melepas lelah tersandar sendiri
jiwa yang dulu jauh merantau
kini kembali menabur bakti

Hari melabuh senja menjelma
alam yang lelah kembali menyegar
begitulah hidup jiwa setia
kembali menyemai hati yang sabar

Malam yang hening sunyi menyapa
berteman bayu embun menyegar
ke tanah tumpahnya darah setia
kembalilah mekar jiwa nan bugar

Si jantan berkokok hari yang baru
memecah hening gemilang mentari
ke tanah ini jiwa menyatu
ke tanah jualah tempat kembali

Wednesday, April 25, 2018

"Life can bring much pain
there are many ways to deal with the pain,
choose wisely."

"Will I fall?
will I fly?
pray my heart
and hope to die
with my slice
of devil's pie

count it up, count it

can't take it when you die
but you can't live without it


count it up, count it

can't take it when you die

Will I fall?
will I fly?
pray my heart
and hope to die
with my slice
of devil's pie"

J Cole
ATM
KOD (2018)
 



Monday, April 9, 2018

cantik luar, cantik dalam cantik dengar sini
kalau cantik suka cantik boleh datang sini
cantik luar, cantik dalam cantik dengar sini
kalau cantik suka cantik boleh ikut pergi
pergi mana? pergi jauh dari sini
dalam mimpi kanda diberi alamat
di situ tempat ubat masam muka
ubat muram durja
di situ kita bebas, selamat
janji, tiada mata jahat yang memerhati
di sini susah hati
di situ kita bermimpi


jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita boleh
bercanda di pasiran pantai
dan lupakan hiruk-pikuk kota
kita boleh bercanda di pasiran pantai
bersama kita bermadu asmara


kubermimpi berdiri atas air biru jernih
bayu bersih tolong meniup pasir putih
kita boleh duduk situ, pencil, terasing
hanya kita berdua, hanya masing-masing
layan ombak biru yang turun naik bergulung
pegang-pegang tangan, senyum, termenung
kita boleh buka cerita jenaka, bercanda
boleh mabuk asmara, tunggu cinta melanda
boleh bercengkerama, bermanja-manjaan
boleh bermadu kasih, bercumbu-cumbuan
janji, tiada mata jahat yang memerhati
di sini susah hati, di situ kita bermimpi


jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita boleh
bercanda di pasiran pantai
dan lupakan hiruk-pikuk kota
kita boleh bercanda di pasiran pantai
bersama kita bermadu asmara


mentari iri hati, kita miliki siang
burung pemburu cemburu bersiul dan terbang
awan tembam faham, terpegun
dibiar kita asyik mengelamun dengan tekun
lepas kejar-kejar boleh bina istana pasir
boleh jadi anak kecil, main sampai malam hampir
tiada konspirasi, penaja
di situ kita bebas kita kita, kita raja
bulan madu di syurga, mana lebih sempurna
kanda dan dinda, hanya kita berdua
janji, tiada mata jahat yang memerhati
di sini susah hati, di situ kita bermimpi


jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita boleh
bercanda di pasiran pantai
dan lupakan hiruk-pikuk kota
kita boleh bercanda di pasiran pantai
bersama kita bermadu asmara


di situ ada hutan agar laut tidak sepi
kumpul ranting buat unggun api
untuk pikat berjuta bintang dan juga si purnama
agar nampak kita dan bersaksi
kita boleh ketawa, bertepuk dan menyanyi
bo1eh berpeluk, bersayang dan berjanji
bo1eh lepas geram, kira sampai tiga dan jerit
tiada siapa yang peduli
apa kata cerita hantu sambil teman unggun api
seram peluk, geram cium pipi
jom cerita hantu, temani unggun api
seram peluk, geram cium pipi


di situ kita jadi penunggu mentari naik
di situ kau isteri, kekasih dan teman baik
di situ kita kembali mengenal masing-masing
di situ kita tidak 1agi asing
di situ bukan kau
di situ bukan aku
di situ kita satu
jom
janji, tiada mata jahat yang memerhati
di sini susah hati, di situ kita bermimpi


 jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita bermimpi
jom, (ayuh} pergi jauh dari sini
di sini susah hati
di situ kita boleh
bercanda di pasiran pantai
dan lupakan hiruk-pikuk kota
kita boleh bercanda di pasiran pantai
bersama kita bermadu asmara


Malique featuring Elvira
Pergi Jauh
OK
2008
"manusia nak jadi malaikat
menghisab silap dan salah
walau mereka tahu itu salah
mereka 'lebih kenal' Tuhan
menghukum menghakam 
macam mereka kenal Johan
Bin Ishak tapi lepas setiap Isya'
ku tetap doakan musuhku selamat
bagai tertulis dalam kitab
Adik-adik ku kata
"Bang, itu bukan orang kita"
ku ingatkan mereka semua
kita ciptaan yang Esa
biar orang ingatku leka
mereka pun nak cerita
minta maaf 
ku tidak menaip Zikirku dalam Twitter
itu bicara hati
mencari hakiki
bisikan yang bisa kedengaran
jika rapat kanan kiri"

Joe Flizzow
Aku Tak Kenalmu
Havoc 2013

Monday, February 5, 2018

F the system

 a tribute to Street Livin' by The Black Eyed Peas

they said I'm colored
But I see things in black and white

they said I'm a murderer
the reasons for all the suffering

neglecting
prejudice
for who I am
what I am

"what's with the beard?
tryna bomb and hijack?"

over generalizing
over everything

you thought I'm in terror
But I stayed sober

I was unplugged
you're still phobic

you're blinded by the system
you're cheated by the system
you're lied by the system

you're trully
fucked by the system



Thursday, January 18, 2018

khayal ii

bits and pieces
here and there

from slopes to hills
up to mountains and skies

from yesteryear
to here and now

phrases by phrases
phases by phases

connecting the dots
recollecting
broken thoughts
lost memories

completing dislocated puzzles

unsettled
unresolved
stumbles

the struggle is true

knocks bruises and cuts
the real remedy
to this nonexistent spaces