Wednesday, October 19, 2016

eyes only

Di tiap pandang dan lihat
tak tertumpah tangisnya walau sesaat
tenung tajamnya
tak ternampak geram amarah
kelipan tak berjiwa
entah berduka dalam suka

walau lihatnya tiada bicara
pedih tertusuk
ke lembah lara
luluh hati berkecai
sayu dalam derita
terpendam kaku dalam sendiri
dalam diam membisu hati.

Kau yang aku kenal

Di balik raut wajah
tersembunyi segala lelah dan penat
keperitan dalam tawar senyum
kau telah menempuh
segala payah dan derita
agar didikan ajarmu
terpahat akhirat di tiap jiwa

dunia tak lagi bererti bagimu
walau kadangnya ia berkejam durjana
demi secalit manis bahagia
kau curahkan segala kasih keringat
kelak di sana terbalas jua.

Monday, October 17, 2016

26

mata yang diratap
telah kering tangisnya

serak suaramu
perlahan menghembus zikir

gerak jarimu
bertahlil dalam ketar

walau tubuhmu
kian lemah dimamah usia

dalam sabar kau menyahut
di tiap seruan Ilahi

sungguh teguh kubu imanmu
walau senjamu kian berlabuh