Kita masih lagi lena diulit mimpi
sedang tupai sudah melompat
dari pokok ke pokok
demi mencari rezeki Ilahi
di kala mentari sudah terik
memancar cahaya seluruh alam
kita tak lagi terhidu
panggilan rahmat
tenggelam dalam
tak tersedar
dan hari tidak menanti kita
kerna ia tetap melabuhkan
tirainya di kala senja
dan berharap sinar pagi
kan muncul keesokannya
kita masih tak tersedar
walau di tiap tika
segalanya telah datang
dan pasti kan terlepas
pergi
No comments:
Post a Comment