menitiskan rintik rintik hujan
sayu dan pilu
bertiupan
bersama mengalunkan
doa-doa
hamba yang lemah
hamba-hamba yang memohon
limpah rahmat-Nya
tangisan itu
kian sebak
merintih ketakutan
mengenang dosa lalu
pilu hati ini
memikirkan sisa sisa hidup
yang kian luput
menunggu menanti
saatnya pergi
dan tatkala hujan redop
petanda hari akan cherah
menjadi harapan kita
hamba yang lemah
akan redha-Nya tuhan yang esa
Ramadhan 17 1432
No comments:
Post a Comment