tika melihat santun dang wangi
sayu kaku aku
tatkala lirik mata
senyum suara
ayu wajah
lemah lembut
putih kulit
halus bibir
alis mata
dang wangi
aku
tika itu
dan sayang-nya aku
lemah
longlai
gugup lalu luruh
gara gara dang wangi
namun aku
tak sekali memesong-kan
hati
jiwa
iman
lara
karena dang wangi
dan tinggal-lah engkau
kerna aku masih
setia
rela
iman
dengan dia
yang maha tahu
No comments:
Post a Comment