Wednesday, August 4, 2010

dang wangi

aku kaku
tika melihat santun dang wangi
sayu kaku aku
tatkala lirik mata
senyum suara
ayu wajah
lemah lembut
putih kulit
halus bibir
alis mata
dang wangi
aku
tika itu
dan sayang-nya aku
lemah
longlai
gugup lalu luruh
gara gara dang wangi
namun aku
tak sekali memesong-kan
hati
jiwa
iman
lara
karena dang wangi
dan tinggal-lah engkau
kerna aku masih
setia
rela
iman
dengan dia
yang maha tahu

No comments:

Post a Comment