Deruan angin di suatu Subuh hening
terdengar desingannya dalam ketar
membawa segala berita dan perkabaran
untuk jiwa-jiwa tak tersedar
Walau desingnya sayup di tiap dengar
Alam cuba menyampaikan sedu tangisnya
menerusi suara-suara maha asing
merayu memujuk jiwa-jiwa tidur
moga kembali bangkit
di kala Alam masih bersuara
Namun
Alam tak punya walau sesaat kesempatan
Barangkali diakhirnya
suara itu terbang dibawa angin
kembali kepada Alam
tanpa jawab tak terbalas
dan tangis kan kekal
sebagai tangisan tak berkesudahan