berjalan tanpa sadar
melilau merayau
di tengah kota
penoh manusia
tersepit terkepit
di celah celah
hiruk pikuk
peloh nafas yang
melemaskan
berkuron terkurong
otak mengecot serabot
berputar berfikir
mencari yang tenang
bila dipikirkan tentang dia
jasad ini lemas
di celahan ramai
hanyot dalam sayu
hadir-nya dia meragot segala
terkunci mati
hati-nya murni melemah jasad ini
jatoh layu oleh dia yang dirindu
walau dalam sempit ini
walau dalam lemas ini
hadir-nya dia
membuka segala segar
meniup segala tenang
meluas segala lapang